🌩️ Film Semi Indonesia 80An
Dariawal sampai akhir 80an, Enny yang telah menjadi mualaf ini telah membintangi 40 film, di antaranya Perkimpoian Nyi Blorong (1983), Bunga Pramuria (1984), Bercinta (1985), Perawan di Sarang Sindikat. 3. Lela Anggraeni. Satu lagi bom seks yang ikut meramaikan perfilman Indonesia adalah perempuan kelahiran Palembang, 10 Oktober 1965.
Taklukkan7 Gunung Indonesia, Film Semi-Dokumenter 'Jelajah Makki Ungu' Siap Tayang Mulai Hari Ini
vcsbasah basah. 00:00 / 00:00. JIKA VIDEO PLAYER TIDAK MUNCUL, COBA GUNAKAN BROWSER LAIN ATAU MATIKAN PEMBLOKIR IKLAN. abg abg indo abg indo mandi abg indo streaming abg mandi abg montok abg streaming abg toge abg toge montok abg vcs abg vcs indo abg video call bibirnakal bisapake bokep bokep abg bokep abg indo bokep indo bokep online vcs
PagarAyu ( 1990) (1/10) (1) Ika (Paramitha Rusady) harus menghadapi perkawinan yang sulit. Suaminya, Tony (Rano Karno), pembalap motorcross, harus mengakhiri kariernya karena kecelakaan, hingga kakinya lumpuh dan impoten. Dalam keadaan seperti ini Ika terjebak oleh Johny (Donny Damara) hingga hamil. Kehamilan itu yang hampir merusak perkawinan
Filmfilm Indonesia pada tahun 80-an pun tak kalah bagusnya dengan film zaman sekarang. Film produksi tahun 80-an juga sarat akan makna, dan hal-hal lain yang dapat dipetik pesan moralnya. Berikut di bawah empat ringkasan cerita film 80-an rekomendasi yang dapat Anda simak. Film Indonesia tahun 80-an yang Direkomendasikan untuk Anda 1. Sang
Jangankanbuat bagi para angkatan 80an, The Gods Must Be Crazy merupakan film komedi yang masih populer di Indonesia pada tahun 2000-an awal. Film satu ini sering sekali diputar di stasiun televisi nasional pada masa itu. Bercerita tentang seorang penduduk pedalaman bernama Xi yang hidupnya berubah semenjak sebuah botol minuman soda jatuh dari
InformasiBerita Film, Musik, dan Hiburan Terbaik Indonesia
.
JAKARTA, - Film semi Indonesia punya banyak adegan panas di tengah alur ceritanya. Bukan sebagai hiasan dan alat penarik minat belaka, adegan-adegan panas ini diselipkan dalam tiap film sebagai alat bantu jalannya plot, seperti yang dilakukan lima film di bawah ini. 1. Love for Sale Baca Juga Film semi Indonesia pertama dalam daftar ini adalah Love for Sale. Sulit mendapatkan pasangan meski Ia punya usaha percetakan yang sukses, Richard iseng menggunakan layanan online bernama Love for Sale yang muncul secara tiba-tiba dalam hidupnya. Tak lama setelah memesan seorang pasangan, muncullah sosok perempuan cantik bernama Arini yang siap melayani Richard dalam hal apapun hingga masa kontrak mereka habis. 2. A Copy of My Mind Baca Juga Film semi Indonesia berikutnya datang dari sutradara Joko Anwar. Berjudul A Copy of My Mind, film ini berfokus pada Sari, seorang pegawai salon yang gemar menonton DVD bajakan ketika jenuh. Namun, suatu hari, pekerjaannya membawanya ke sel tahanan seorang kriminal dimana dia mencuri DVD yang ia sangka sebuah film. Rupanya, DVD tersebut berisi video rekaman perjanjian ilegal yang dilakukan sang kriminal, membuat Sari dan pacarnya, Alex, dikejar banyak pihak yang berusaha mencelakakannya. 3. Jakarta Undercover Baca Juga Jakarta Undercover adalah salah satu film Indonesia yang cukup kontroversial karena topik yang dibawanya. Setelah tak sengaja membunuh ayahnya demi melindungi ibunya, Viki pergi ke Jakarta dari Medan untuk bersembunyi dan bertahan hidup bersama adiknya yang mengidap autisme. Demi mendapatkan uang, Viki menyamar sebagai waria dan bekerja sebagai penari striptis di sebuah klub dan terjun ke dunia bawah Jakarta yang penuh narkoba, seks, dan pembunuhan. 4. Bisikan Nafsu Baca Juga Film semi Indonesia yang satu ini berasal dari tahun 1996 dan membawa tema mistis. Aldy adalah seorang lulusan universitas ternama dan sedang berbulan madu di villa kakek buyut istrinya, Sally. Ketika sedang berduaan, muncul sosok Laras yang misterius namun berhasil menarik hati Aldy. Setelah mereka berdua semakin dekat di belakang Sally, Laras mengungkap jati dirinya sebagai mantan istri kakek buyut Sally yang dibunuh karena selingkuh dan kini menjadi arwah penggoda. Meski mendengar kisah itu, Aldy tetap rela meninggalkan istrinya dan dunia demi meneruskan hubungannya bersama Laras. 5. Skandal Baca Juga Film semi Indonesia berikutnya adalah Skandal, dibintangi oleh Uli Auliani, Mike Lucock, dan Mario Lawalata. Film ini berkisah tentang seorang perempuan bernama Mischa yang merasa tak puas di ranjang lantaran jarang disentuh oleh suami yang sedang sibuk dengan pekerjaaan barunya. Demi memuaskan batinnya, Mischa pun berselingkuh dengan Vincent, mantan kekasihnya yang dulu dia tinggalkan karena tak punya komitmen untuk menikah. Sayangnya, sifat posesif Vincent kini menyulitkan Mischa yang hanya membutuhkan kesenangan sesaat saja. Editor Simon Iqbal FahleviFollow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.
Industri film saat ini sedang mengalami stagnasi. Tak ada film baru yang bisa ditonton apalagi diulas karena mengalami pengunduran jadwal rilis akibat pandemi COVID-19. Daripada galau melihat masa depan, inilah saatnya kita mundur kebelakang untuk mengenang perfilman dari masa lalu. Tak usah jauh-jauh, berikut daftar rekomendasi film-film 80-90an paling ikonik dan populer. Ace Ventura Pet Detective 1994 Ace Ventura merupakan salah satu karakter ikonik yang pernah dimainkan oleh Jim Carrey. Terkenal dengan gaya ekspresifnya yang berlebihan, Ace Ventura merupakan seorang detektif privat dengan spesialisasi menemukan hewan yang hilang. Film pertama dari series ini adalah Ace Ventura Pet Detective pada tahun 1994, kemudian ada Ace Ventura When Nature Calls rilis pada tahun 1995. Spaceballs 1987 Star Wars juga merupakan film ikonik yang telah diproduksi bahkan sejak tahun 70an. Film petualangan luar angkasa satu ini memiliki versi parodi yang berjudul Spaceballs. Bercerita tentang Lone Starr bersama dengan Barf yang dikirim dalam sebuah misi penyelamatan Princess Vespa yang diculik oleh Dark Helmet. Sebagai film parodi, Spaceballs merupakan salah satu film komedi yang sangat menghibur. Materi komedi yang dibawakan akan lebih lucu jika kita merupakan fans dari Star Wars. The Gods Must Be Crazy 1980 Jangankan buat bagi para angkatan 80an, The Gods Must Be Crazy merupakan film komedi yang masih populer di Indonesia pada tahun 2000-an awal. Film satu ini sering sekali diputar di stasiun televisi nasional pada masa itu. Bercerita tentang seorang penduduk pedalaman bernama Xi yang hidupnya berubah semenjak sebuah botol minuman soda jatuh dari langit di pemukimannya. Dari ide awal cerita tersebut, berkembanglah kisah petualangan yang dramatis sekaligus lucu dan konyol. Back to the Future 1985 Satu lagi film ikonik dari tahun 80-an adalah Back to the Future yang bintangi oleh Michael J. Fox dan Christopher Llyod. Bercerita tentang Marty McFly yang melakukan perjalanan waktu dengan mesin buatan profesor Emmett yang eksentrik. Ia harus kembali ke masa lalu dimana orang tua Marty masih duduk di bangku SMA, dengan misi membuat mereka jatuh cinta agar bisa kembali ke masa depan. Jurassic Park 1993 Siapa yang tidak kenal film Jurassic Park? Film petualangan satu ini merupakan film tentang dinosaurus paling ikonik yang masih familiar hingga saat ini. Jurassic Park disutradarai oleh Steven Spielberg, bercerita tentang sebuah konsep taman hiburan dengan dinosaurus hasil ciptaan lab. Sekuel film ini bahkan masih diproduksi hingga tahun 2018 lalu, Jurassic World Fallen Kingdom dan akan segera menyusul Jurassic World Dominion pada 2021 mendatang. Dangerous Minds 1995 Dangerous Minds merupakan film drama thriller yang dibintangi oleh Michelle Pfeiffer dan Wade Dominguez. Bercerita tentang Louanne Johnson, seorang mantan marinir yang menerima tawaran sebagai guru untuk memulai hidup baru. Dijanjikan akan mengajar anak-anak yang cerdas, LouAnne ternyata harus menghadapi sekumpulan anak remaja yang susah diatur. First Blood 1982 Rambo merupakan salah satu karakter film paling ikonik yang diperankan oleh Sylvester Stallone. Karakter Rambo pertama kali muncul pada tahun 1982 dalam film First Blood. Rambo memiliki sekuel yaitu Rambo First Blood Part II 1985, Rambo III 1988, Rambo 2008, dan yang terakhir adalah Rambo Last Blood 2019. The Terminator 1984 Jika Sylvester Stallone terkenal melalui Rambo, Arnold Schwarzenegger terkenal melalui perannya sebagai Terminator. The Terminator merupakan film action sci-fi yang pertama kali rilis pada tahun 1984. Pada film pertamanya, Terminator adalah cyborg yang dikirim dari masa depan untuk melindungi seorang pramusaji bernama Sarah dan anaknya dari cyborg lainnya yang diutus untuk membunuh Sarah. Lethal Weapon 1987 Lethal Weapon merupakan film action komedi dengan duo detektif sebagai pemeran utama, diperankan oleh Mel Gibson dan Danny Glover. Film ini memiliki koleksi sekuel yang cukup banyak, mulai dari Lethal Weapon 2 1989, Lethal Weapon 3 1992, dan Lethal Weapon 4 1998. Commando 1985 Satu lagi film populer dengan Arnold Schwarzenegger sebagai pemeran utama adalah Commando. Hendak menjalani hidup yang tenang bersama anak perempuannya setelah pensiun, Kolonel Matrix malah harus menjalani misi berbahaya demi menyelematkan anaknya yang diculik oleh seorang ditaktor Amerika Latin. The Lion King 1994 The Lion King merupakan salah satu film animasi Disney paling ikonik dan terpopuler yang rilis pada tahun 1994. Meski telah mendapatkan adaptasi live action pada tahun 2019 lalu, versi klasik 90an-nya tetap menjadi karya original terbaik. CGI super canggih dan detail tidak bisa menandingi indahnya versi kartun dengan animasi warna-warni dan semarak setiap kali lagu-lagu ikonik seperti Hakuna Matata dan I Can’t Wait to Be King dilantunkan. Space Jam 1996 Space Jam merupakan film ikonik dengan Michael Jordan sebagai bintang utamanya. Film ini memadukan kartun 2 dimensi Looney Toons dengan live action. Bintang NBA tersebut berperan sebagai dirinya sendiri dalam film ini dan diceritakan telah pensiun dari karir basketnya. Bukannya istirahat dan menikmati hari-hari tenang, Michael diculik oleh geng Bugs Bunny dan teman-temannya untuk membantu mereka melawan Nerdlucks dalam sebuah pertandingan basket. Ghostbuster 1984 Bicara soal film ikonik 80an, kita tidak bisa melupakan Ghostbuster yang rilis pada tahun 1984. Film ini dibintangi oleh Bill Murray, Dan Aykroyd, Ernie Hudson, dan Harold Ramis. Bercerita tentang sebuah agensi pembasmi hantu yang bersemayam di sudut-sudut kota New York. Top Gun 1986 Top Gun merupakan film disutradarai oleh Tony Scott dan Joseph Kosinski, serta dibintangi oleh aktor tampan Tom Cruise yang masih muda. Bercerita tentang Maverick yang mendapatkan kesempatan kedua sebagai pilot dengan menjalani pendidikan di The Top Gun Naval Fighter Weapons School. Sifat Maverick yang sombong membuat ia susah bergaul dengan pilot lain, ia juga harus bersaing untuk menarik perhatian instruktur cantik bernama Charlotte Blackwood. Die Hard 1988 Die Hard merupakan film yang populer sebagai tontonan pada Hari Natal di Amerika hingga saat ini. Suasana Natal dengan cerita aksi yang seru menjadi hiburan alternatif buat orang-orang yang sudah bosan menonton film keluarga tanpa ledakan. Die Hard dibintangi oleh Bruce Willis. Bercerita tentang John McClane yang harus menyelamatkan istrinya dari penyanderaan di sebuah gedung perkantoran. The Shining 1980 The Shining merupakan salah satu film horror terbaik sepanjang masa karya Stanley Kubrick dari tahun 80an. Kisah Jack di Overlook Hotel ini diangkat dari novel Stephen King dengan judul yang sama. Meski Stanley dan Stephen mengalami banyak konflik dalam proses pembuatannya, The Shining akhirnya tetap dirilis dan menuai banyak kritik positif. Namun, Stephen King justru menjadi pihak yang melontarkan pendapat negatif dengan film yang dianggapnya “kosong” ini. The Shining Review Platoon 1986 Platoon merupakan salah satu film perang terbaik dari tahun 1986. Bercerita tentang perjuangan sebuah pleton tentara Amerika yang harus mengarungi medan perang di pedalaman hutan Vietnam. Film ini dibintangi oleh aktor-aktor kawakan seperti Willem Dafoe, Johnny Depp, dan Forest Whitaker. Honey, I Shrunk the Kids 1989 Kembali ke genre drama komedi, Honey I Shrunk the Kids merupakan film yang dibintangi oleh Rick Moranis. Ia berperan sebagai ilmuwan yang sedang menciptakan sebuah mesin dengan kemampuan mengecilkan berbagai objek. Proyek tersebut pun menjadi bencana ketika ia tak sengaja mengecilkan anaknya sendiri. True Lies 1994 True Lies merupakan film aksi dengan sentuhan drama percintaan yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger dan Jamie Lee Curtis. Dimana Harry Tasker adalah seorang agen rahasia yang menemukan fakta bahwa istrinya memiliki selingkuhan. Di tengah-tengah misi menyelamatkan dunia, Harry juga harus mampu menyelamatkan pernikahannya. Alien 1979 Alien merupakan film horror sci-fi yang disutradarai oleh Ridley Scott. Mungkin beberapa dari kita memiliki mimpi buruk akibat film ini. Alien memiliki tak hanya mengandung unsur horor yang menegangkan, namun juga unsur gore yang membuat kita ngeri dengan salah satu adegan makan bersama yang ikonik. Star Wars Episode V – The Empire Strikes Back 1980 Pada awal rilisnya, Empire Strikes Back mendapatkan ulasan buruk karena jalan cerita dan nuansa yang berbeda dengan film pertamanya. Di film kedua ini, ditekankan drama dan pendalaman karakter. Seiring berjalannya waktu, penggemar dan kritikus malah memuji film ini sebagai film Star Wars terbaik sepanjang masa. Species 1995 Satu lagi film bergenre cosmic horror adalah Species. Film yang disutradarai oleh Roger Donaldson ini bercerita tentang sekelompok ilmuwan yang sedang mencari Sil. Sil merupakan spesies Alien dengan kemampuan menggoda manusia dan menyebabkan ancaman untuk keberlangsungan hidup umat manusia di bumi.
film semi indonesia 80an